babylonian astronomy artinya
Contoh
- Some of his work was based on Persian and Babylonian astronomy, Indian numbers, and Greek mathematics.
Beberapa kontribusinya berdasar pada Astronomi Persia dan Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani. - Babylonian astronomy also included much philosophical speculations about cosmology which may have influenced the Ancient Greeks.
Astronomi Babilonia juga memasukkan banyak spekulasi filosofis tentang kosmologi yang mungkin telah mempengaruhi orang Yunani Kuno. - Babylonian astronomy was "the first and highly successful attempt at giving a refined mathematical description of astronomical phenomena."
Astronomi Babilonia adalah "upaya pertama dan sangat sukses untuk memberikan deskripsi pengolahan matematis dari fenomena astronomi". - It was influenced by Egyptian and especially Babylonian astronomy; in turn, it influenced Indian, Arabic-Islamic and Western European astronomy.
Ilmu tersebut dipengaruhi oleh astronomi Mesir dan secara khusus astronomi Babilonia; dan mempengaruhi astronomi astronomi India, Arab-Islam dan Eropa Barat. - In Babylonian astronomy, records of the motions of the stars, planets, and the moon are left on thousands of clay tablets created by scribes.
Dalam astronomi Babilonia, catatan pergerakan dari bintang, planet, dan bulan berada dalam ribuan papan tanah liat diciptakan oleh para ahli tulis. - Following Alexander the Great's conquests and the foundation of Ptolemaic Egypt, the native Egyptian tradition of astronomy had merged with Greek astronomy as well as Babylonian astronomy.
Sesudah Mesir ditaklukkan oleh Aleksander Agung dan Kerajaan Wangsa Ptolemaios didirikan, tradisi astronomi pribumi Mesir berbaur dengan dengan tradisi astronomi Yunani dan tradisi astronomi Babilonia. - According to Asger Aaboe, the origins of Western astronomy can be found in Mesopotamia, and all Western efforts in the exact sciences are descended from late Babylonian astronomy.
Menurut Asger Aaboe, awal mula dari astronomi dunia Barat dapat ditemukan di Mesopotamia, dan semua usaha Barat dalam ilmu eksak diturunkan dari zaman Babilonia akhir. - According to the historian A. Aaboe, "all subsequent varieties of scientific astronomy, in the Hellenistic world, in India, in Islam, and in the West—if not indeed all subsequent endeavour in the exact sciences—depend upon Babylonian astronomy in decisive and fundamental ways."
Menurut sejarawan A. Aaboe, "semua varietas dari astronomi ilmiah, di dunia Helenistik, di India, dalam Islam, dan di Barat -- jika memang bukan semua usaha selanjutnya dalam ilmu eksakta -- bergantung pada astronomi Babilonia dengan cara-cara yang fundamental dan pasti."